Pendidikan
Menjelajah Keindahan Budaya: Contoh Soal Ulangan SBDp Kelas 4 Tema 7 Subtema 3

Menjelajah Keindahan Budaya: Contoh Soal Ulangan SBDp Kelas 4 Tema 7 Subtema 3

Pendahuluan

Pendidikan Seni Budaya dan Prakarya (SBDp) memegang peranan krusial dalam membentuk karakter dan mengasah kreativitas siswa. Lebih dari sekadar pelajaran tentang seni, SBDp adalah jendela menuju kekayaan budaya bangsa, melatih kepekaan estetika, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Bagi siswa kelas 4 Sekolah Dasar, khususnya dalam Kurikulum 2013, pembelajaran SBDp terintegrasi dalam tema-tema tertentu. Salah satunya adalah Tema 7 yang berjudul "Indahnya Keragaman di Negeriku," dengan Subtema 3 yang berfokus pada "Indahnya Persatuan dalam Keragaman."

Subtema ini mengajak siswa untuk menyelami lebih dalam berbagai bentuk seni dan budaya yang ada di Indonesia, yang meskipun beragam, tetap menyatu dalam bingkai persatuan. Materi SBDp pada subtema ini meliputi seni musik, seni tari, serta seni rupa dan prakarya tradisional. Siswa diharapkan tidak hanya mengenal nama-nama kesenian, tetapi juga memahami makna, fungsi, asal daerah, dan cara melestarikannya.

Artikel ini akan mengupas tuntas materi SBDp yang relevan dengan Tema 7 Subtema 3 untuk kelas 4 SD, kemudian menyajikan berbagai contoh soal ulangan dalam format pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Tujuan dari artikel ini adalah membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ulangan, memberikan panduan bagi orang tua dan guru dalam menyusun soal, serta memperkaya pemahaman kita tentang indahnya seni dan budaya Indonesia.

Materi SBDp Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Indahnya Persatuan dalam Keragaman

Menjelajah Keindahan Budaya: Contoh Soal Ulangan SBDp Kelas 4 Tema 7 Subtema 3

Dalam subtema ini, fokus SBDp adalah mengenalkan siswa pada kekayaan seni tradisional Indonesia yang mencerminkan keragaman suku bangsa, adat istiadat, dan geografis, namun tetap menjadi satu kesatuan budaya.

  1. Seni Musik Tradisional

    • Alat Musik Tradisional: Siswa diajarkan mengenal berbagai alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Penting untuk mengetahui nama alat musik, asal daerahnya, dan bagaimana cara memainkannya.
      • Contoh: Gamelan (Jawa, Bali – dipukul), Angklung (Jawa Barat – digoyangkan), Sasando (Nusa Tenggara Timur – dipetik), Tifa (Papua, Maluku – dipukul), Kolintang (Sulawesi Utara – dipukul), Rebana (berbagai daerah – dipukul), Seruling/Saluang (berbagai daerah – ditiup).
    • Lagu Daerah: Mengenal lagu-lagu daerah yang populer, memahami pesan atau makna yang terkandung di dalamnya, serta fungsi lagu tersebut dalam kehidupan masyarakat (misalnya sebagai pengiring tari, upacara adat, atau pengantar cerita).
      • Contoh: Yamko Rambe Yamko (Papua), Apuse (Papua), Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah), Soleram (Riau), Manuk Dadali (Jawa Barat).
    • Fungsi Musik Tradisional: Sebagai pengiring tari, pengiring upacara adat, sarana komunikasi, sarana hiburan, atau pengiring permainan tradisional.
  2. Seni Tari Tradisional

    • Tari Daerah: Mengenal nama-nama tari daerah yang terkenal, asal daerahnya, properti yang digunakan, gerakan khas, dan makna atau fungsi tari tersebut.
      • Contoh: Tari Saman (Aceh – kekompakan, persatuan), Tari Jaipong (Jawa Barat – keceriaan), Tari Pendet (Bali – penyambutan), Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur – kegagahan), Tari Kecak (Bali – cerita Ramayana), Tari Merak (Jawa Barat – keindahan burung merak).
    • Properti Tari: Benda-benda yang digunakan penari untuk mendukung pertunjukan tari dan memperkuat makna tarian.
      • Contoh: Selendang, topeng, kipas, payung, keris, tombak, mahkota, piring.
    • Pola Lantai: Bentuk atau formasi yang dibentuk penari di atas panggung. Pola lantai dapat berbentuk garis lurus (horizontal, vertikal, diagonal) atau garis lengkung (lingkaran, S, U). Pola lantai penting untuk keindahan dan keselarasan tarian.
    • Makna dan Fungsi Tari: Sebagai upacara adat, penyambutan tamu, hiburan rakyat, atau pertunjukan seni.
  3. Seni Rupa dan Prakarya Tradisional

    • Batik: Mengenal batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Siswa diajarkan tentang motif-motif batik (misalnya motif Parang, Kawung, Mega Mendung) dan makna filosofis di baliknya, serta daerah asal batik.
    • Tenun: Mengenal kain tenun dari berbagai daerah, seperti Ulos (Batak), Songket (Sumatera, Kalimantan), Ikat (Nusa Tenggara). Penting untuk mengetahui bahan dan proses pembuatannya secara sederhana.
    • Ukiran: Mengenal seni ukir kayu (misalnya ukiran Jepara, Toraja, Asmat) yang sering terdapat pada rumah adat, perabotan, atau patung.
    • Anyaman: Mengenal berbagai benda kerajinan yang dibuat dengan teknik anyaman dari bahan-bahan alami seperti bambu, rotan, pandan (misalnya tikar, keranjang, topi).
    • Ragam Hias: Bentuk-bentuk hiasan atau motif yang digunakan pada benda seni atau kerajinan, yang biasanya memiliki makna tertentu dan merupakan ciri khas suatu daerah.
See also  Soal uts kelas 4 k13

Pentingnya Memahami Materi ini

Memahami materi-materi di atas bukan hanya untuk persiapan ulangan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan identitas budaya bangsa. Keragaman seni yang ada di Indonesia adalah kekayaan yang tak ternilai harganya. Dengan memahami dan menghargai keragaman ini, siswa akan belajar tentang toleransi, persatuan, dan pentingnya menjaga warisan budaya.

Contoh Soal Ulangan SBDp Kelas 4 Tema 7 Subtema 3

Berikut adalah contoh soal ulangan yang mencakup berbagai aspek materi SBDp pada Tema 7 Subtema 3, disajikan dalam tiga format: Pilihan Ganda, Isian Singkat, dan Uraian.

I. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

  1. Alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara digoyangkan dan berasal dari Jawa Barat adalah…
    a. Gamelan
    b. Sasando
    c. Angklung
    d. Tifa
    Jawaban: c. Angklung
    Penjelasan: Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan, populer di Jawa Barat.

  2. Tari Saman yang terkenal dengan gerakan tangan dan tepukan yang kompak berasal dari daerah…
    a. Bali
    b. Aceh
    c. Jawa Barat
    d. Sumatera Utara
    Jawaban: b. Aceh
    Penjelasan: Tari Saman adalah tari daerah yang berasal dari suku Gayo di Aceh, terkenal dengan gerakan tangan yang cepat dan kekompakan penarinya.

  3. Motif batik "Mega Mendung" yang menggambarkan awan dengan gradasi warna biru memiliki ciri khas dari daerah…
    a. Solo
    b. Yogyakarta
    c. Cirebon
    d. Pekalongan
    Jawaban: c. Cirebon
    Penjelasan: Motif Mega Mendung adalah salah satu motif batik klasik yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.

  4. Alat musik tradisional Sasando dimainkan dengan cara…
    a. Dipukul
    b. Digesek
    c. Ditiup
    d. Dipetik
    Jawaban: d. Dipetik
    Penjelasan: Sasando adalah alat musik petik yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, terbuat dari anyaman daun lontar dan dawai.

  5. Properti tari yang identik dengan Tari Reog Ponorogo adalah…
    a. Kipas
    b. Topeng singa barong
    c. Selendang
    d. Payung
    Jawaban: b. Topeng singa barong
    Penjelasan: Reog Ponorogo sangat khas dengan penggunaan topeng singa barong berukuran besar yang dihiasi bulu merak.

  6. Kerajinan tangan yang dibuat dengan cara menyilangkan bahan-bahan seperti bambu, rotan, atau pandan disebut…
    a. Ukiran
    b. Tenun
    c. Anyaman
    d. Batik
    Jawaban: c. Anyaman
    Penjelasan: Anyaman adalah teknik membuat kerajinan dengan menyilangkan bahan-bahan secara berulang-ulang.

  7. Salah satu fungsi utama lagu daerah "Gundul-Gundul Pacul" dari Jawa Tengah adalah…
    a. Sebagai pengiring upacara kematian
    b. Sebagai lagu pengantar tidur
    c. Sebagai lagu permainan anak-anak dan nasihat kepemimpinan
    d. Sebagai lagu cinta kasih
    Jawaban: c. Sebagai lagu permainan anak-anak dan nasihat kepemimpinan
    Penjelasan: Gundul-Gundul Pacul adalah lagu dolanan anak yang juga mengandung makna filosofis tentang kepemimpinan.

  8. Bentuk formasi yang dibuat oleh penari di atas panggung disebut…
    a. Gerak tari
    b. Properti tari
    c. Pola lantai
    d. Kostum tari
    Jawaban: c. Pola lantai
    Penjelasan: Pola lantai adalah garis-garis imajiner yang dilalui penari saat bergerak atau formasi yang dibentuk penari.

  9. Kain tradisional yang pembuatannya melalui proses menyilangkan benang pakan dan lungsin secara manual disebut…
    a. Batik
    b. Ukiran
    c. Tenun
    d. Anyaman
    Jawaban: c. Tenun
    Penjelasan: Tenun adalah proses pembuatan kain dengan menyilangkan dua set benang secara tegak lurus (pakan dan lungsin).

  10. Mengapa mempelajari seni dan budaya tradisional Indonesia itu penting?
    a. Agar kita bisa menari dan menyanyi dengan baik
    b. Agar kita tahu banyak nama-nama benda
    c. Agar kita mengenal dan melestarikan kekayaan bangsa serta menumbuhkan rasa persatuan
    d. Agar kita bisa membuat banyak uang dari seni
    Jawaban: c. Agar kita mengenal dan melestarikan kekayaan bangsa serta menumbuhkan rasa persatuan
    Penjelasan: Tujuan utama mempelajari seni dan budaya adalah untuk menumbuhkan kecintaan dan keinginan melestarikan budaya bangsa.

II. Isian Singkat

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

  1. Alat musik tradisional Tifa berasal dari daerah ___ dan dimainkan dengan cara dipukul.
    Jawaban: Papua atau Maluku

  2. Kain tradisional khas Sumatera Barat yang memiliki motif emas dan perak berkilau disebut kain ___.
    Jawaban: Songket

  3. Tari Kecak dari Bali terkenal dengan pementasannya yang melibatkan banyak penari laki-laki dan tidak menggunakan iringan alat musik, melainkan suara "cak cak cak" dari penarinya. Tari ini menceritakan kisah dari epos ___.
    Jawaban: Ramayana

  4. Kerajinan ukiran kayu yang terkenal dengan motif khas suku dan dewa-dewa berasal dari daerah ___ (contoh: ukiran Asmat).
    Jawaban: Papua (atau Jepara/Toraja untuk contoh lain)

  5. Lagu daerah "Apuse" yang bercerita tentang kakek dan nenek yang pergi ke Teluk Doreri berasal dari daerah ___.
    Jawaban: Papua

See also  Bank Soal PAI K13 SD Kelas 1: Fondasi Penilaian Holistik Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

III. Uraian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!

  1. Jelaskan mengapa keragaman seni dan budaya di Indonesia dapat menjadi kekuatan untuk persatuan bangsa! Berikan contohnya!
    Jawaban: Keragaman seni dan budaya di Indonesia menjadi kekuatan untuk persatuan karena setiap daerah memiliki ciri khas unik yang memperkaya identitas bangsa secara keseluruhan. Ketika kita mempelajari dan menghargai seni dan budaya daerah lain, kita belajar tentang toleransi, saling menghormati, dan menyadari bahwa perbedaan itu indah.
    Contoh: Saat melihat Tari Saman dari Aceh, kita melihat kekompakan dan kerja sama. Saat menyaksikan Reog Ponorogo, kita melihat semangat keberanian. Semua ini mengajarkan nilai-nilai luhur yang mengikat kita sebagai bangsa Indonesia. Festival budaya yang menampilkan berbagai tarian, musik, dan kerajinan dari seluruh pelosok negeri juga menunjukkan bagaimana keragaman dapat bersatu dalam keindahan dan kebanggaan nasional.

  2. Sebutkan tiga alat musik tradisional yang kamu ketahui, asal daerahnya, dan bagaimana cara memainkannya!
    Jawban:

    • Angklung: Berasal dari Jawa Barat, dimainkan dengan cara digoyangkan.
    • Sasando: Berasal dari Nusa Tenggara Timur (Pulau Rote), dimainkan dengan cara dipetik.
    • Gamelan: Berasal dari Jawa dan Bali, dimainkan dengan cara dipukul.
    • Tifa: Berasal dari Papua/Maluku, dimainkan dengan cara dipukul. (Pilih tiga dari beberapa contoh yang diketahui siswa).
  3. Bagaimana cara kita sebagai siswa kelas 4 ikut serta dalam melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia? Sebutkan minimal tiga cara!
    Jawaban:

    • Mempelajari dan memahami seni dan budaya daerah sendiri dan daerah lain.
    • Ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler seni di sekolah (misalnya tari, karawitan).
    • Menyaksikan pertunjukan seni tradisional atau pameran budaya.
    • Menggunakan produk-produk kerajinan tradisional (misalnya batik, anyaman).
    • Menyanyikan lagu-lagu daerah dan memainkan permainan tradisional.
    • Menceritakan kepada teman atau keluarga tentang keindahan seni dan budaya Indonesia.
  4. Menurut pendapatmu, mengapa tarian daerah seringkali menggunakan properti dalam pementasannya?
    Jawaban: Tarian daerah sering menggunakan properti karena properti tersebut memiliki beberapa fungsi penting:

    • Memperkuat makna tari: Properti dapat membantu penonton memahami pesan atau cerita yang ingin disampaikan oleh tarian. Misalnya, kipas dalam tari kipas melambangkan keanggunan.
    • Memperindah gerakan: Properti dapat menambah keindahan visual dan dinamika gerakan tari, membuat tarian lebih menarik.
    • Melengkapi karakter: Properti dapat membantu menciptakan karakter atau suasana tertentu dalam tarian, seperti topeng dalam tari topeng.
  5. Pilihlah salah satu jenis seni rupa/prakarya tradisional (misalnya batik, tenun, atau ukiran) yang paling kamu sukai. Jelaskan apa yang membuatmu menyukainya dan apa keunikan dari seni tersebut!
    Jawaban: (Jawaban bisa bervariasi tergantung pilihan siswa)
    Contoh Jawaban jika memilih Batik:
    Saya paling menyukai batik. Yang membuat saya menyukainya adalah motifnya yang sangat beragam dan indah, serta setiap motif punya cerita atau makna tersendiri. Keunikan batik adalah cara pembuatannya yang menggunakan canting dan lilin (malam) untuk menahan warna, sehingga menghasilkan pola yang sangat detail dan artistik. Batik juga merupakan warisan budaya dunia yang diakui UNESCO.

See also  Mengupas Tuntas Contoh Soal Ulangan IPA Kelas 4 SD Semester 1: Panduan Lengkap untuk Siswa dan Orang Tua

Tips Belajar untuk Siswa

  1. Pahami, Jangan Hanya Menghafal: Cobalah untuk memahami konsep dasar, makna, dan fungsi dari setiap seni. Misalnya, mengapa tari Saman butuh kekompakan, atau apa makna motif batik.
  2. Lihat dan Dengar: Tonton video pertunjukan seni tari, dengarkan lagu daerah, atau lihat gambar-gambar kerajinan tradisional. Pengalaman visual dan auditori akan membantu mengingat materi.
  3. Praktikkan: Jika memungkinkan, cobalah memainkan alat musik sederhana, menirukan gerakan tari, atau menggambar motif ragam hias. Belajar sambil melakukan akan lebih efektif.
  4. Diskusikan: Bertanya kepada guru atau berdiskusi dengan teman akan membantu memperjelas pemahaman.
  5. Buat Catatan Ringkas: Tulis poin-poin penting seperti nama seni, asal daerah, cara memainkan/fungsi, dan properti yang digunakan.

Penutup

Pembelajaran SBDp di kelas 4 Tema 7 Subtema 3 adalah kesempatan emas bagi siswa untuk mengenal lebih dekat kekayaan seni dan budaya Indonesia yang beraneka ragam. Melalui pemahaman akan musik, tari, dan prakarya tradisional, siswa diajak untuk menghargai perbedaan, menumbuhkan rasa persatuan, dan bangga menjadi bagian dari bangsa yang kaya budaya.

Contoh soal ulangan yang disajikan dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi siswa dalam mempersiapkan diri. Lebih dari sekadar nilai, tujuan utama adalah menanamkan kecintaan dan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa. Mari terus belajar, berkreasi, dan menjaga indahnya persatuan dalam keragaman Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *